Pendidikan dan pengajaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, pendidikan merupakan memerdekakan manusia secara lahir dan pengajaran adalah memerdekakan manusia secara batin. Hal ini dapat diwujudkan dengan model pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan tujuan menciptakan merdeka belajar yang sesuai dengan karakter dan cara belajar siswa. Melalui kegiat
Pendidikan dan pengajaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan,
pendidikan merupakan memerdekakan manusia secara lahir dan pengajaran adalah
memerdekakan manusia secara batin. Hal ini dapat diwujudkan dengan model
pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan tujuan menciptakan merdeka belajar
yang sesuai dengan karakter dan cara belajar siswa.
Melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka, guru juga mengembangkan bakat
minat siswa dengan pengembangan profil pelajar Pancasila di sekolah untuk
menanamkan karakter-karakter seperti beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang
Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong
dan berkebhinekaan global dalam bentuk kegiatan rutin yang dilakukan setiap
minggunya yaitu pada hari Sabtu mulai pukul 13.00 Wib sampai dengan pukul 15.00
WIB.
Dalam kegiatan pramuka sudah mencakup dalam semua nilai karakter yang ada
dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Berawal dari kegiatan sosialisasi yang
kami berikan, di sini terlihat sangat jelas antusiasme peserta didik dalam
mengikuti kegiatan ini. Karena dalam kegiatan pramuka kita juga mengembangkan
pembelajaran yang berlandaskan dengan kodrat alam dan kodrat zaman, di mana
kodrat alam ini tergambar dengan kegiatan tadabur alam. Tadabur alam adalah
salah satu bentuk kegiatan dalam pramuka yang dilakukan berjalan sesuai rute
yang telah ditentukan dengan tujuan
menikmati indahnya alam sebagai salah satu ciptaan Tuhan. Namun, dalam kegiatan
tersebut juga terkandung nilai-nilai karakter seperti mensyukuri nikmat Tuhan
akan keindahan alam yang mereka lihat, seperti manjaga kebersihan dan menikmati
indahnya alam. Penanaman sikap mandiri melalui kegiatan yang dilakukan dalam
perjalanan dalam melintasi persawahan, dimana disini peserta didik berusaha
untuk menyebrang sawah, dan lain-lain. Kegiatan tersebut juga ada kegiatan
gotong-royong di mana dalam satu kelompok itu semua siswa diharuskan untuk
bekerja sama.
Kegiatan pertemuan awal dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023 dibuka
oleh Kamabigus yaitu Kak Sigit Setyo Atmoko, S.Pd., M.Pd beserta dengan
pembina pramuka antara lain Kak Paiman, Kak Lastri, Kak Alim, Kak Nunung, Kak
Fitri, Kak Latifah, Kak Ulin, Kak Erick, Kak Agus, dan Kak Rois. Pada kegiatan
awal ini, adik-adik melaksanakan
uapacara pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan pembagian regu yang dibagi
menjadi 12 regu putri dan 8 regu putra. Setiap regu terdiri atas 8 anak, yang
terdiri dari pemiliahan Pinru, Wapinru, sekertaris, bendahara dan anggota.
Hal ini sangat berdampak positif dalam kegiatan di sekolah, salah satunya dengan berjalannya progam sekolah melalui semangat belajar siswa dalam melakukan kegiatan, melatih rasa perduli dengan hal kecil, berawal dari kegiatan disekolah terkadang yang besar sering mengganggu teman-teman di kelasnya sekarang karena sudah satu kelompok membuat mereka akrab disekolah dengan demikian terasa sekali penanaman nilai-nilai karakter melalui kegiatan pramuka ini. Semoga kegiatan pramuka ini dapat menjadi salah satu acuan dalam mengaplikasikan P5 di sekolah.